Slippy
G, merupakan salah satu ejekan supporter tim rival yang ditujukan pada steven
gerrard. Hal itu disebabkan karena pada saat laga krusial melawan Chelsea pada
musim 2013/2014 gerrard terpeleset dan akhirnya gerrard kehilangan bola dan
memberikan kesempatan pada demba ba untuk mencetak gol. Ya banyak pihak yang
menganggap hal itu menjadi factor terbesar Liverpool gagal meraih title BPL
yang telah ada di depan mata. Bahkan chants yang biasa di nyanyikan para
pendukung Liverpool untuk Steven Gerrard telah di gantikan liriknya.
“Steve
Gerrard gerrard he’ll pass the ball 40 yards he’s big and he’s fucking hard
steve gerrard gerrard gerrard”
Menjadi..
“Steve
Gerrard Gerrard, He slips on his f*cking arse, He gave it to Demba Ba, Steve
Gerrard Gerrard. “
Yah
seperti itulah chants yang telah di ubah oleh para pendukung tim lawan. Memang
menyakitkan untuk seorang pemain yang telah membela klub untuk jangka waktu
yang sangat lama bahkan klub ini hanya satu satu nya klub yang pernah di bela
nya semenjak ia terjun sebagai pemain sepakbola professional. Tapi saya yakin,
Steven Gerrard bukanlah seseorang yang akan terus menyalahkan dirinya sendiri
tanpa berbuat apapun dan saya sangat yakin ia dapat mengatasi cemoohan
pendukung tim rival yang selalu mengungkit tragedy slipped itu.
Bagaimana
tanggapan para pendukung Liverpool sendiri? Mari kita mulai dengan saya sebagai
penulis. Yang bisa saya katakan hanyalah..
“dari
awal saya telah berkomitmen untuk mendukung tim ini tanpa mengharapkan imbalan
apapun termasuk gelar, saya telah sering mengatakan bahwa ‘gelar itu hanya
bonus untuk kami’ itu juga berlaku untuk sekarang. Mungkin memang benar salah
satu penyebab kegagalan Liverpool gagal meraih gelar liga inggris musim lalu
adalah karena slipped nya gerrard, tapi apa hanya karena hal itu kita melupakan
apa yang telah ia lakukan? apa peraih gelar mengalahkan rasa loyalitas seorang
pemain? Saya pikir tidak. Loyalitas merupakan hal yang terbilang langka dalm
sepakbola masa kini. Gelar? Kami pernah mendapatkannya dan itu bisa datang di
masa sekarang ataupun masa depan. Tapi loyalitas? Apa yang bisa kita balas
untuk seorang pemain yang telah memberikan seluruh hidupnya untuk klub yang
kita cintai ini? Hanya support yang tak pernah henti yang bisa kita berikan.
Steven Gerrard juga hanyalah manusia biasa yang bisa melakukan ‘human mistakes’
tentu nya kita semua pernah mengalaminya, sial nya bagi sang skipper mengalami
human mistakes di saat yang tidak seharusnya.”
Dan
untuk tanggapan dari pendukung Liverpool sendiri, selama ini saya selalu aktif
di social media baik facebook, twitter, path, dan instagram. Selama itu pula
saya selalu memperhatikan tanggapan dari para fans mengenai Steve G. hasil nya?
Memang banyak yang sangat menyayangkan kejadian ‘slipped’ itu tapi sama hal nya
seperti saya mereka sangat mendukung Gerrard untuk tetap maju dan menatap ke
depan.
Dan
pesan saya untuk pendukung tim rival adalah.. saya tahu kalian tidak memiliki
pemain seperti gerrard di tim kalian dan saya tau Gerrard telah memberikan
banyak kesakitan untuk tim yang pernah melawan gerrard tapi kalian tidak usah
khawatir karena saya yakin dukungan kami para kopites akan berdampak lebih
besar pada Gerrard daripada bualan kalian yang saya atau bahkan Jose Mourinho
pikir itu konyol. Dan untuk teman teman kopites, saya percaya bukan hanya saya
yang memiliki pemikiran yang telah saya paparkan di atas jadi saya hanya akan menyampaikan
pada kalian bahwa WE ARE THE BEST SUPPORTER IN THE WORLD hehe
Lalu
jika kita berbicara mengenai performa Gerrard belakangan ini, saya rasa itu
menjelaskan salah satu alasan gerrard memutuskan untuk hengkang. Ya di umurnya
yang menginjak 34 tahun penampilan gerrard memang dianggap menurun. Tidak lagi
di pasang sebagai attacking midfielder juga menjadi factor yang menentukan.
Belum lagi banyak nya pemain yang terbiasa dengan umpan umpan sang kapten itu
pergi meninggalkan anfield. Awalnya saya menentang keputusan gerrard untuk
hengkang sama seperti pendukungnya lainnya dan mengatakan, “kenapa ga stay aja
di anfield dan jadi staff pelatih?” atau tetap saja di anfield biarpun selalu
jadi cadangan. Hal hal seperti itu sudah sangat umum dikatakan di social media.
Tapi sekarang saya sudah menerima keputusan itu alasannya seperti yang telah
saya paparkan pada postingan sebelumnya. Saya hanya berharap ia bahagia dan
suatu hari nanti ia akan kembali ke rumahnya, Liverpool.
Born
as Red, Life as Red and die as Red. You are a living Legend, Steven George
Gerrard MBE.