Kebijakan pemerintah
·
Pada periode 1966-1969
Pemerintah lebih
memusatkan perhatian pada kebijakan mengenai proses perbaikan dan penghapusan
semua unsur dari peninggalan pemerintahan orde lama yang mengandung unsur
komunisme. Pada masa ini pemerintah berjuang untuk menekan tingkat inflasi yang
tinggi karena pemerintahan orde lama.
·
Pada periode pelita I
Perekonomiaan Indonesia sedang kurang baik,
dimana Indonesia sedang mengalami tinggkat pengangguran yang tinggi. Sementara
itu pemerintah menyempurnakan peraturan mengenai Tata Niaga bidang Eksport dan
Import yang mendevaluasi mata uang rupiah terhadap dollar. Keadaan ini
megakibatkan perekomonian kekurangan dana semetara itu perekonomian didesak
untuk mendapatkan dana yang besar untuk investasi agar menambah lapangan
pekerjaan.
·
Periode Pelita III
Pemerintah membuat kkebijakan
mengenai tata cara pelaksanaan eksport import dan lalu lintas devisa. Peraturan
ini membuat kemudahan dalam pajak terhadap komodoti eksport dan menerapkan
sistem devaluasi yaitu menurunkan nilai rupih terhadap dollar misalnya satu
dollar seharusnya 7500 menjadi 9500, pemerintah melakukkan itu semua dengan
harapan permintaan negara menjadi lebih banyak karena eksport meningkat dan
nilai imortmenjadi lebih mahal karena nilai rupiah terhadap dollar melemah.
·
Pada Periode Pelita IV
Pemerintah
menerapkan beberapa kebijakan diantaranya :
1.
kebijakan dalam meningkatkan eksport import non
migas hal tersebut diatur dalam kebijakan INPRES No. 4 Tahun 1985.
2.
Kebijakan dalam meningkatkan sektor swasta
bidang eksport dan bidang penanaman modal yang diatur dalam PAKEM 6 mei 1986.
3.
Kebijakan Devaluasi 1986 karena harga minyak
dunia jatuh sehingga penerimaan pemerintah menurun, untuk meningkatkan
penerimaan kembali pemerintah menerapkan sistem devaluasi mata uang rupiah
terhadap dollar asing.
4.
Kebijakan 25 oktober 1986 pemerintah membuat
Kebijakan mengenai Deregulasi perdagangan, moneter, dan penanaman modal dimana
bea masuk untuk komoditi bahan baku dan penolong diturunkan dari tarif normal,
serta penerapan kebijaksanaan penanaman modal.
5.
Kebijakan 15 Januari 1987 pemerintah membuat
Kebijakan mengenai peningkatan efisiensi, inovasi dan produktivitas eksport
pada sektor industri non migas.
6.
Kebijakan 24 Desember 1987 (PAKDES) dimana
pemerintah melakukan penataan ulang struktur bidang perekonomian.
7.
Kebijakan 27 Oktober 1988 pemerintah membuat
kebijakan deregulasi untuk meningkat dana yang dikumpulkan pasar modal untuk
pembangunan.
8.
Kebijakan 21 November 1988 (PAKNOV), Pemerintah
melakukan deregulasi dan debirokratisasi di bidang perdagangan dan hubungan
Laut.
9.
Kebijaksanaan 20 Desember 1988 (PAKDES),
memberikan keleluasaan bagi pasar modal dan perangkatnya untuk melakukan
aktivitas yang lebih produktif.
·
Pada Periode Pelita V
Pemerintah lebih memfokuskan
kepada pengawasan, pengendalian, dalam rangka menuju rencana pembangunan jangka
panjang tahap kedua.
B. Kebijakan
Moneter
Pemerintah
melakukan beberapa kebijakan dalam bidang moneter melalui pengaturan tingkat
suku bunga dan peredaran uang. Pemerintah melakukan kebijakan ini dengan
melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan yaitu Bank Indonesia.
Kebijakan
moneter yang diberlakukan oleh pemerintah memiliki tujuan antara lain :
ü
Mempertahankan stabilitas ekonomi
ü
Memoertahankan stabilitas harga
ü
Meningkatkan kesempatan kerja
ü
Dan memperbaiki neraca pembayaran
Macam
macam kebijakan moneter :
ü
Operasi pasar terbuka
ü
Politik diskonto
ü
Politik cadangan kas
ü
Kredit selektif
ü
Imbauan moral
ü
Devaluasi
ü
Revaluasi
c. kebijakan fiscal
cara untuk
mengatasi nya adalah sebagai berikut :
1.
Mengurangi
pengeluaran Negara
2.
Manaikan atau mengefektifkan tariff pajak
3.
Menghemat pengeluaran Negara
4.
Mengadakan pinjaman pemerintah
d. kebijakan fiscal
dan moneter luar negeri
Kebijakan sektor
luar negeri berhubungan dengan pengaturan pemerintah terhadap bea cukai import
dan eksport, Relasi dengan negara lain. Seperti pendapatan yang diperoleh
masyarakat luar negeri dari indonesia demikian sebaliknya.
Sumber:
buku detik detik
ujian nasional ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar