Filsuf seperti Plato,
Aristoteles menyelidiki bagaimana cara mengatur kehidupan manusia bersama denga
negara dan kehidupan ekonomi. Adanya pemberontakan terhadap otoritas Amerika
Serikat, revolusi mahasiswa, penolakan terhadap kemapanan memberikan suatu
tanda kepada dunia pendidikan bahwa diperlukannya studi mengenai bisnis dan
sosial, yang sekarang ini kita kenal sebagai Corporate Social Responsibility .
Etika bisnis pertama kali timbul
di amerika serikat di tahun 1970an dan cepat meluas kebelahan dunia lain.
Berabad-abad lamanya etika di bicarakan secara ilmiah membahas mengenai masalah
ekonomi dan bisnis sebagai salah satu topik penting untuk dikembangkan di zaman
bisnis modern. Filsafat berkembang dizaman filsuf plato , aristoteles, dan
filsuf-filsuf yunani lain membahas bagaimana pengaturan interaksi kehidupan
bisnis manusia bersama dalam negara, ekonomi dan kegiatan niaga. Filsafat dan
teologi zaman pertengahan serta kelompok kristen maupun islam tetap membahas
hal yang dianggap penting tersebut. Moralitas ekonomi dan bisnis merupakan
pembahas intensif filsafat dan teknologi zaman modern. Para ilmuwan filsuf dan
pebisnis amerika serikat dan negara lain di dunia mendiskusikan etika bisnis
sehubungan dengan konteks agama dan teologi sampai sekarang. Etika Bisnis
Meluas ke Eropa: tahun 1980-an di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru
mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara
akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business
Ethics Network (EBEN). Etika Bisnis menjadi Fenomena Global tahun 1990-an tidak
terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh
dunia. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics
(ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
Pada tahun 1990-an di Indonesia
sendiri ada beberapa perguruan tinggi terutama pada program pascasarjana telah
diajarkan mata kuliah etika bisnis. Selain itu bermunculan pula
organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang etika bisnis
misalnya lembaga studi dan pengembangan etika usaha indonesia (LSPEU Indonesia)
di jakarta. Namun sayangnya pendidikan selama ini terlalu menekankan arti
penting nilai akademik dan kecerdasan
otak saja. Pengajaran integritas, kejujuran, komitmen dan keadilan diabaikan,
sehingga terjadilah krisis multi dimensi seperti krisis ekonomi, krisis moral
dan krisis kepercayaan. Berbagai pelanggaran etika telah banyak terjadi saat
ini dan dilakukan oleh akuntan, misalnya berupa perekayasaan data akuntansi
untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan agar terlihat lebih baik, ini merupakan
pelanggaran akuntan terhadap etika
profesinya yang telah melanggar kode etik akuntan karenaakuntan telah memiliki
seperangkat kode etik tersendiri yang disebut sebagai aturan tingkah laku moral
bagi akuntan dalam masyarakat.
Analisis
: Etika bisnis dimulai pada tahun 1970-an di Amerika lalu meluas ke Eropa dan
akhirnya menyentuh benua asia. Etika bisnis sendiri masuk ke Indonesia pada
awal tahun 1990-an. Banyak perguruan tinggi yang mngadakan mata kuliah etika
bisnis. Terdapat juga organisasi organisasi pengkajian etika bisnis.
Source
:
http://wandaargadinata.blogspot.com/2013/11/etika-bisnis-dan-etika-profesi-akuntan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar